Siapa Yang Rugi ?

"Kalau saja Alloh hanya menurunkan surat al ashr untuk manusia, maka ia mencukupi " demikian seperti yang disampaikan Imam Syafii. Subhanalloh, tentu ini lahir dari pemahaman yang mendalam dari seorang Imam besar sepanjang sejarah.
Wal ashr, Alloh bersumpah Demi masa, ini menunjukkan betepa besar dan bernilainya waktu dihadapan Alloh. Dan  betapa manusia banyak yang menyia-nyiakan waktu. Berleha-leha terlena dengan kesenangan duniawi. Masa depan suram.  Tak ada kemuliaan dari sisi Alloh yang didapat. Akherat kelam! lebih parah  lagi Akhirat jauhh, dunia pun NOL beSar. Hidup tiada berati, tak jelas kearah mana orang seperti ini hidup. ("Ya Alloh Tunjukilah kami ke jalan yang lurus, jalan orang-orang yang kau cintai, yang telah Kau beri nikmat atas mereka. Bukan jalan orang yang kau Murkai. Bukan pula jalan mereka yang sesat).
Hidup harus menggengam Iman, diisi dengan amal sholih, bersinergi dengan saudara seiman dengan keindahan budaya saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati untuk mereguk manisnya keshabaran.

Iman tiada, hidup tak ada gunanya lagi, bagai bangkai berjalan menebar bau dan kuman, menjadi sampah yang dicampakkan. Sebesar apapun kebaikan seseorang tak ada nilainya tanpa iman, semua kebaikannya bagai buih yang kan sirna .
Dengan ikatan iman yang kuatlah manusia akan selamat. Hidup menjadi terarah. kokoh , tidak mudah goyah dan tergoda. Dengan aqidah yang benar dan mendalam terhunjam dalam hati manusia dapat berdiri tegak penuh izzah dan terus melaju ke depan, mampu berjuang untuk meraih apa saja yang dicintai Allah walau hujan badai dan dan tSunami menerjang dihadapan!. Merugilah yang tak memiliki iman.

Bukanlah iman itu khayalan dan angan-angan akan tetapi iman itu adalah apa yang tertanam didalam hati dan dibuktikan dengan perbuatan. Tidaklah cukup iman itu hanya pengakuan "saya beriman" atau hanya perasaan , merasa dirinya beriman. Apa buktinya?!. Jangan kita seperti orang arab baduy yang berkata kepada rosululloh saw.  "kami telah beriman" namun Alloh menolak Klaim dan pengakuan mereka seperti diceritakan Alloh dalam surat Alhujurot ayat 14-15.
Iman harus dibuktikan dengan amal sholih. Sebab iman yang tertanam kuat di dalam hati seseorang akan terpancar pada seluruh tubuh, melahirkan  berjuta kebaikan.  Iman yang benar akan mendorong manusia melakukan apa saja yang dicintai Alloh dan menggerakkannya untuk menjauhi apa saja yang dibenci Alloh. Iman akan menghiasi manusia dengan amal sholih dan menjadikannya mulia.
فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ ﴿٦﴾ فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ ﴿٧﴾ وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ ﴿٨﴾ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ ﴿٩﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ ﴿١٠﴾ نَارٌ حَامِيَةٌ ﴿١١﴾